Title of image       Title of image       Title of image       Title of image      

Jumat, 18 Februari 2011

Cokelat Mengandung Senyawa Penambah Gairah Seks


Makan coklat memang membawa kesenangan pada diri karena coklat memiliki senyawa tryptophan dan feniletilalamin. Dua senyawa ini juga ternyata bisa meningkatkan gairah seks.

Maka itu cokelat seringkali digunakan untuk kegiatan seks karena cokelat mengandung senyawa yang bersifat sebagai aprodisiak (perangsang).

Penggunaan cokelat sebagai penambah gairah seksual sudah dikenal sejak zaman dahulu. Kaisar Montezuma dari Suku Aztec mengonsumsi biji cokelat dalam jumlah berlebih untuk meningkatkan gairah seksual dan romantisme pada istrinya.

Kemungkinan hal inilah yang pertama kali menarik hubungan antara mengonsumsi biji cacao (cokelat) dengan gairah seksual.

Pada tahun 2004 para peneliti dari sebuah rumah sakit di Milan, Italia melakukan studi dengan melibatkan 200 perempuan untuk mengetahui hubungan antara makan cokelat dengan perasaan pemenuhan seksual.

Hasil yang didapatkan cukup mengesankan, yaitu perempuan yang makan cokelat setiap hari melaporkan tingkat kepuasan seksual yang lebih tinggi dan perempuan yang memiliki libido rendah diketahui mengalami peningkatan gairah seksual setelah mengonsumsi cokelat.

Saat ini para ilmuwan mempercayai bahwa cokelat memiliki sifat sebagai aprodisiak atau penambah gairah seksual. Hal ini berdasarkan dua senyawa kimia yang terkandung di dalamnya yaitu tryptophan dan feniletilalamin, seperti dilansir NYTimes, Kamis (17/2/2011).

Para ahli mengungkapkan tryptophan adalah senyawa yang berfungsi membangun serotonin (suatu bahan kimia di otak yang terlibat dalam gairah seksual). Sedangkan feniletilalamin adalah stimulan yang terkait dengan amfetamin (suatu bahan kimia yang dilepaskan di dalam otak ketika seseorang sedang jatuh cinta).

Bila seseorang mengonsumsi cokelat maka kedua senyawa ini akan mengarah pada perasaan gembira dan meningkatkan sejumlah energi. Jadi meskipun cokelat belum tentu bertindak sebagai aprodisiak, tapi ia mengandung senyawa yang memiliki sifat seperti aprodisiak dan dapat meningkatkan gairah seksual seseorang.

Cokelat bisa membuat seseorang berperilaku liar dan juga meningkatkan gairah seksual secara signifikan, beberapa cara dilakukan orang untuk menikmati cokelat dalam suasana penuh gairah yaitu:

  1. Menuangkan sejumlah cokelat leleh di tubuh pasangan dan menjilatnya secara perlahan
  2. Berbagi cokelat atau es krim sebelum berhubungan seksual
  3. Mengonsumsi strawberry segar yang dicelupkan ke dalam cokelat leleh saat bercinta.

Ganja Cuma Beri Gairah Seks Sesaat Setelah Itu Pria Impoten


Pengguna ganja atau marijuana sering menganggap bahwa barang ilegal yang digunakannya dapat meningkatkan keinginan atau gairah seksual. Tapi penelitian terbaru tentang kesehatan seksual menunjukkan bahwa ganja dapat membuat pria disfungsi ereksi alias impoten.

"Penelitian terbaru termasuk temuan bahwa penis berisi reseptor untuk bahan aktif marijuana, bisa membuat anak muda mungkin berpikir ulang untuk efek jangka panjang menggunakan marijuana," jelas Rany Shamloul, dokter dari University of Ottawa dan Queen's University di Kanada, seperti dilansir Livescience, Jumat (18/2/2011).

Menurut Shamloul, temuan ini adalah pesan yang kuat kepada generasi muda, khususnya laki-laki muda.

Para ilmuwan pertama kali mempelajari tentang kaitan ganja dan seks sejak tahin 1970-an. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa ganja tampaknya memiliki efek obat cinta.

Dalam studi 1982 yang diterbitkan dalam Journal of Psychoactive Drugs, 75 persen dari perokok ganja mengatakan bahwa barang ilegal tersebut secara jangka pendek dapat meningkatkan kehidupan seks.

Namun studi lain yang diterbitkan dalam jurnal yang sama pada tahun yang sama menemukan bahwa disfungsi ereksi dua kali lipat lebih umum pada pengguna ganja. Efek ini jelas lebih berbahaya ketimbang efek jangka pendek yang diperoleh.

Penelitian lain tentang dosis ganja juga menunjukkan bahwa sejumlah kecil ganja dapat sedikit membuat pria disfungsi seksual, tetapi dosis ganja yang tinggi dapat membuat pria impoten (tidak bisa atau tidak mampu mempertahankan ereksi).

"39 persen pria dalam studi tahun 1982 yang mengatakan ganja dapat meningkatkan kehidupan seks karena mereka telah mengalami efek obat ini yang dapat mengubah persepsi waktu, sehingga mereka menganggap dapat berhubungan seks dengan durasi yang panjang," jelas Shamloul.

Yang paling penting, menurut Shamloul, adalah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam journal European Urology. Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa reseptor untuk tetrahydrocannabinol (THC), yaitu bahan aktif dalam ganja, terdapat dalam jaringan penis dari lima pasien difungsi ereksi dan enam monyet rhesus jantan yang diteliti.

Shamloul mengatakan, reseptor tersebut terutama pada otot polos penis. Penelitian laboratorium tambahan menunjukkan bahwa THC memiliki efek penghambatan pada otot.

"Ini adalah efek yang lebih serius pada fungsi ereksi karena otot polos membentuk 70 persen hingga 80 persen dari penis itu sendiri," kata Shamloul.

Shamloul telah melaporkan temuannya pada jurnal online edisi 26 Januari dalam Journal of Sexual Medicine.

"Penggunaan ganja tersebar luas, terutama pada pria di puncak kehidupan seksual mereka," kata Shamloul.

Laporan PBB menyebutkan 162 juta orang menggunakan ganja di seluruh dunia setiap tahun. Lebih dari 22 juta menggunakannya sehari-hari.

5 Zat Perangsang Seks Paling Populer


Afrodisiak atau zat perangsang seks telah lama digunakan oleh kebudayaan dari Persia kuna hingga Aztec untuk meningkatkan hasrat seksual. Setidaknya ada 5 zat perangsang seks yang paling populer. Apa saja?

Meski beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa efek plasebo (obat kosong atau sugesti) bertanggung jawab pada sebagian besar kekuatan afrodisiak, tetapi beberapa makanan, minuman, tumbuh-tumbuhan, rempah-rempah dan aroma tertentu sebenarnya dapat menyebabkan potensi seksual dengan cara yang berbeda.

Berikut 5 afrodisiak yang paling populer dan paling banyak digunakan, seperti dilansir healthland.time, Jumat (18/2/2011), yaitu:

1. Pala
Meski tidak begitu banyak bukti ilmiah, namun pala yang termasuk bumbu dapur ini telah banyak digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit ringan dan untuk merangsang sistem peredaran darah, juga meningkatkan aliran darah, yang tentunya juga dapat meningkatkan dorongan seksual.

2. Tiram

Sebagian orang menganggap tiram sebagai afrodisiak karena bentuknya yang dianggap menyerupai kelamin wanita. Namun sebenarnya tiram mengandung seng (zinc) yang tinggi, yang dapat meningkatkan gairah seks dengan meningkatkan produksi testosteron. Tiram juga mengandung tyrosine, yaitu nutrisi yang membantu dalam produksi dopamin yang diketahui mempengaruhi libido.

3. Madu

Orang Persia Kuno bercaya bahwa larutan madu dalam air dapat meningkatkan kesuburan dan gairah seksual. Pengantin baru zaman dulu perlu minum wine madu setiap hari selama bulan-bulan awal pernikahan. Inilah sebabnya bulan awal pernikahan disebut 'bulan madu'.

Meski belum ada bukti ilmiah bahwa madu dapat meningkatkan hasrat seksual, tetapi madu mengandung banyak vitamin B yang diperlukan untuk memproduksi testosteron. Larutan madu dalam air masih populer sebagai afrodisiak terutama di Eropa Tengah dan Timur.

4. Cokelat

Bangsa Maya menyembah pohon kakao dan cokelat karena dianggap makanan para dewa. Dan legenda mengatakan bahwa pemimpin Aztec, Montezuma, minum 50 cangkir cokelat leleh sehari karena ia percaya hal itu akan meningkatkan kemampuan seksualnya.

Zaman sekarang pun, cokelat sering dijadikan lambang cinta dan ungkapan kasih sayang. Dan kabar baiknya, bukti ilmiah pun menunjukkan bahwa cokelat dapat memperbaiki mood secara keseluruhan dan mengurangi stres, yang merupakan faktor penting peningkat gairah seks.

Dark chocolate juga mengandung senyawa tertentu yang memperbaiki suasana hati seperti phenylethylamine (meningkatkan serotonin) dan kafein, yang pada gilirannya membantu menempatkan Anda dalam mood yang baik, termasuk untuk melakukan hubungan seksual.

5. Wewangian yang menggoda

Para peneliti di Smell and Taste Treatment and Research Foundation di Chicago, menemukan bahwa bau tertentu dapat meningkatkan gairah seksual. Tim menemukan bahwa pada pria, aroma lavender dan labu kuning dapat meningkatkan aliran darah ke penis hingga 40 persen. Sedangkan pada wanita, kombinasi mentimun dan licorice lebih efektif dalam mengirimkan aliran darah ke daerah kelaminnya.